Warna hitam dalam kuah kentalnya berasal dari keluwak / kluwek atau di beberapa daerah disebut juga dengan pucung (kepayang).
Biji buah kepayang ini diolah sedemikian rupa hingga "matang" dan siap untuk digunakan sebagai bahan masakan.
Rawon Daging Sapi / perutgendut.com |
Dan tidaklah lengkap rasanya jika memasak rawon tanpa menggunakan kluwek, karena kuahnya menjadi kurang mantap.
Biasanya, kluwek bisa didapatkan di pasar-pasar tradisional dalam bentuk biji siap pakai.
Jadi tinggal dikupas saja dengan cara digeprek cangkang kerasnya.
Resep Rawon Daging Sapi Jawa Timur
Bahan-Bahan
- 1 kg daging sapi, potong sesuai selera
- 3 cm lengkuas, geprek
- 3 cm jahe, geprek
- 2 cm kunyit
- 2 btg serai, geprek
- 4 lbr daun salam
- 6 lbr daun jeruk
- kaldu bubuk, secukupnya
- gula merah, secukupnya
- garam, secukupnya
- air, secukupnya
- minyak untuk menumis
Bumbu Halus
- 6 btr isi keluwak (pucung), rendam air panas
- 8 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 6 btr kemiri sangrai
- 1 sdt merica
- 1/2 sdm ketumbar
Bahan Pelengkap
- bawang goreng
- irisan daun bawang
- taoge
- telur asin
- sambal
Cara Membuat Rawon Daging Sapi Jawa Timur
Simak: Cara Membuat Steak Daging Sapi Panggang Ala Rumahan
- Siapkan panci, masukkan daging sapi, lengkuas, jahe, kunyit, serai, daun salam dan daun jeruk. Tuangkan air secukupnya hingga merendam daging.
- Masak daging sapi diatas api sedang dalam wadah tertutup, jika selama merebus daging airnya menysut, maka tambahkan lagi secukupnya. Masak daging sapi hingga matang dan empuk. Jika ada presto di rumah, gunakan presto agar hasilnya lebih empuk.
- Tumis bumbu halus hingga matang dan harum. Angkat bumbu halus berikut minyaknya dan tuangkan kedalam rebusan daging.
- Bubuhkan garam, kaldu bubuk dan gula secukupnya. Aduk merata.
- Masak diatas api sedang hingga bumbu-bumbu meresap kedalam daging. Jangan lupa cicipi rasanya, tambahkan bumbu-bumbu yang dirasa masih kurang.
- Angkat rawon dan sajikan bersama dengan bahan pelengkap dan nasi hangat.
Resep Rawon Daging Sapi Jawa Timur yang Empuk dengan Kuah Hitam yang Khas
4/
5
Oleh
Herna Waty